Ketenaran burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Maka tak heran bila burung yang satu ini adalah salah satu burung kebanggaan untuk di pelihara di rumah.
Scientific classification
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Passeriformes
Family : Muscicapidae
Genus : Copsychus
Species : C. malabaricus
Binomial name : Copsychus malabaricus
Synonyms : Kittacincla macrura dan Cittocincla macrura
Murai Batu yang dikenal di Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan habitatnya dapat adalah sebagai berikut:
-Murai batu medan
-Murai Aceh
-Murai batu Nias
-Murai Jambi
-Murai batu Lampung
-Murai Banjar (Borneo)
-Murai Palangka (Borneo)
-Larwo (Murai Jawa)
Ciri jantan dan betina murai batu dewasa sebenarnya mudah dibedakan. Untuk murai dengan sub-spesies yang sama, maka untuk warna bulu jantan lebih mengkilat. Hitamnya hitam pekat kebiruan (berkilau, nyambeliler, seperti berhologram), sedangkan warna merahnya atau coklat, terlihat tajam kontras dengan warna di sebelahnya (hitam atau putih).Murai batu yang satu sub-spesies, ekor jantan lebih panjang ketimbang betinanya. Sedangkan lagunya, jantan lebih bervariasi
Sumber : omkicau.com | Gambar : google.com